LSM Indonesia Center for Environmental Law (ICEL) melakukan
pembedahan terhadap visi dan misi dua calon presiden yang akan bertarung
dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ini yaitu Joko 'Jokowi' Widodo
dan Prabowo Subianto. Namun visi dan misi yang dibedah khusus dalam
pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan kebijakan lingkungan hidup.
"Dari tiga poin penilaian, Jokowi lebih unggul dari Prabowo," kata
Henry Subagiyo, perwakilan ICEL, dalam acara diskusi di Jakarta, Rabu
(14/5/2014).
Tiga poin yang dibedah yaitu pendekatan publik, sensitivitas isu
serta kedetailan dan keterukuran. Dalam dua poin pertama, Jokowi meraih
nilai plus, pada poin ketiga, Jokowi meraih nilai minus. Sedangkan
Prabowo meraih nilai minus untuk tiga poin penilaian tersebut.
Henry menilai Jokowi telah menerapkan upaya pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan hidup selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
sekitar dua tahun ini. Ia menyontohkan Jokowi telah melakukan tata
kelola anggaran kehutanan serta telah melakukan penertiban topeng
monyet.
"Namun Jokowi belum bisa diakui dapat membenahi lingkungan hidup di
Jakarta khususnya banjir dan kemacetan," jelasnya. Sedangkan Prabowo,
meskipun ada program dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan
hidup, namun belum diimplementasikan. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar