Rabu, 14 Mei 2014

Jokowi Hadiri Perayaan Waisak di Candi Sewu, Umat Budha Terperangah

Capres PDIP Joko Widodo atau Jokowi malam ini berada di Yogyakarta. Kedatangan Jokowi untuk menghadiri perayaan Waisak 2558 BE/2014 di pelataran Candi Sewu, komplek Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (14/5/2014) pukul 21.30 WIB.
Jokowi hadir seusai acara pidato seremonial waisak. Dia menyaksian pertunjukkan wayang kulit dengan lakon Suttasoma. Acara wayang digelar hingga menjelang prosesi detik-detik Waisak yang jatuh pada hari Kamis (15/5/2014) pukul 02.15.37 WIB.
Saat tiba, Jokowi disambut sejumlah panitia Waisak dari Majelis Budhayana Indonesia. Ribuan umat Budha dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY hadir dalam acara itu.
Jokowi sempat mengucapkan selamat waisak dan memberikan pidato sambutan. Sebelum pidato Jokowi mengucapkan salam, "Nammo Budaya".
Setelah itu, ribuan umat Budha langsung menjawab "Nammo Budaya", dilanjutkan dengan tepuk tangan.
Seusai pidato Jokowi kembali duduk bersama dengan umat Budha untuk menyaksikan pertunjukkan wayang kulit. Saat acara berlangsung hujan turun namun tidak menyurutkan semangat umat Budha mengikuti prosesi Waisak.


Umat Buddha Terperangah Atas Kehadiran Jokowi
Ribuan umat Budha yang menghadiri prosesi Tri Suci Waisak 2558 BE/2014 di pelataran Candi Sewu kompleks Candi Prambanan tidak menyangka Joko Widodo atau Jokowi menghadiri perayaan Waisak. Bahkan para bhikkhu dan pemuka agama Buddha dari Majelis Buddhayana Indonesia dari Sangha Agung Indonesia (SAGIN) tidak mengetahui bila Jokowi akan hadir.
Umat Buddha pun menyambut kedatangan Jokowi dengan bertepuk tangan dan membalas salam "Nammo Budaya" saat Jokowi mengawali pidato sambutannya.
"Saya mendengar kabar Pak Jokowi akan datang ke sini sekitar pukul 19.30 WIB dari beberapa orang panitia tapi saat itu belum yakin," ungkap Ketua Umum SAGIN, Bhikkhu Nyanasuryanadi Mahathera kepada wartawan disela-sela perayaan Waisak yang digelar Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) dari Sangha Agung Indonesia (SAGIN) di pelataran Candi Sewu kompleks Candi Prambanan, Rabu (14/5/2014).
Dia baru yakin setelah perayaan Waisak usai sekitar pukul 21.00 WIB, rombongan Jokowi tiba di lokasi. Jokowi sempat berbincang-bincang dengan sejumlah pemuka agama Buddha termasuk dirinya dan panitia.
"Saya hanya ngobrol sebentar terutama mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Pak Jokowi juga mau mendengar dan meminta masukan dari kami umat Buddha," katanya.
Bhikkhu Nyana kemudian mengutip beberapa isi pidato dalam perayaan Waisak yang disampaikan kepada ribuan umat Buddha. Salah satunya adalah soal kepemimpinan yang sejak dulu sudah ada terutama zaman Buddha Gautama.
"Kalau dulu negara itu kan seperti kerajaan, ada raja, menteri dan seterusnya hingga rakyat. Kalau pemimpin dari atas itu baik dan bisa ditiru maka ke bawahnya juga akan baik," ungkap Bhikkhu Nyana yang juga menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Agama Buddha Smaratungga Boyolali itu.
Di tempat itu, Jokowi hadir sekitar 30 menit dan sempat menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon Suttasoma. Pagelaran wayang kulit ini baru akan berakhir sekitar pukul 24.00 WIB. Setelah itu umat Buddha akan mengikuti prosesi detik-detik Waisak yang jatuh pada hari Kamis (15/5/2014) pukul 02.15.37 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar