Rabu, 14 Mei 2014

Politisi PDIP: Mendukung Jokowi Karena Ingin Perubahan

Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris menyambut baik keinginan Partai Nasdem, PKB  yang berkoalisi mendukung pencalonan Joko Widodo atau Jokowi sebagia calon presiden.
"Partai-partai yang bergabung dengan kita sadar bahwa rakyat Indonesia ingin ada perubahan dan tidak ingin terjebak dalam kelamnya masa lalu," ujarnya Rabu (14/5/2014).
Menurutnya, reformasi dan proses demokratisasi yang dilalui bangsa saat ini  pasca 1998 belumlah tuntas.
"Dengan dukungan rakyat Indonesia, kita yakin menang. Kepemimpinan presiden Jokowi di tahun 2014 ini akan membawa angin segar untuk menuntaskan agenda reformasi dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya," tambahnya.
Hari ini, tiga ketua umum partai politik direncanakan mengadakan silaturahmi di DPP PDI Perjuangan. Mereka antara lain Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com, ketiga partai tersebut akan melakukan deklarasi pada hari ini, Rabu (14/5/2014). Mereka akan memberikan dukungan kepada calon presiden Joko widodo pada Pilpres 2014.
Pantauan di lokasi, tenda berukuran 3X6 meter berwarna merah putih serta karpet merah telah terpasang di halaman kantor DPP PDIP. Di tenda tersebut juga tertulis "Rumah Koalisi". Selain itu, terdapat pula foto-foto kegiatan Presiden RI Soekarno.
Politisi Senior PDIP Pramono Anung mengakui adanya kegiatan deklarasi tersebut. "PDIP, NasDem, PKB duduk bersama deklarasi resmi dukung Jokowi," kata Pramono.
Pramono mengatakan pihaknya memang akan mendeklarasikan koalisi pascaJokowi meminta izin kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan mengenai deklarasi calon wakil presiden, Pramono mengatakan masih akan diputuskan oleh Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
"Mengenai cawapresnya akan diputuskan Jokowi dan Bu Mega," tuturnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar