Pertemuan antara Jokowi dan Aburizal Bakrie di Pasar Gembrong, Johar Baru, Jakarta Pusat, selasa kemarin menjadi indikasi akan terjalinnya koalisi antara PDIP dan Golkar.
Kondisi tersebut memicu protes dari sejumlah pihak yang selama ini mendukung Jokowi. Salah satunya adalah Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia Hebat (Almisbat).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Almisbat, Hendrik Sirait mengatakan pihaknya akan datang ke kantor dewan pimpinan pusat (DPP) PDIP untuk mendiskusikan dinamika politik yang terjadi.
"Kami akan ke DPP untuk menyampaikan aspirasi kami sebagai relawan Jokowi yang tidak setuju dengan koalisi antara PDIP dan Golkar," ujar Hendrik di Utan Kayu, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Hendrik mengatakan pihaknya mendapatkan desakan dari daerah untuk mengkritisi koalisi. Karena, koalisi yang dijalin nantinya akan berdampak pada penentuan pendamping Jokowi dalam pemilihan presiden(Pilpres).
"Kami menerima desakan dari jaringan kami yang berada di daerah. mereka yang selama ini mendukung Jokowi minta kami untuk mengawal dan mengkritisi langkah langkah Jokowi menjelang Pilpres."
Hendrik mengatakan relawan Jokowi di daerah tidak menginginkan kabinet Jokowi nanti menjadi Kabinet yang terkontaminasi dosa di masa lalu.
" Mereka tidak ingin apabila menang nanti, kabinet Jokowi menjadi bagian dari dosa masa lalu yang telah dibuat Golkar, mereka ingin Jokowi menjadi pionir generasi baru," ujar Hendrik. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar