Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyadari partainya tidak bisa mengusung calon presiden sendiri. Tetapi, Demokrat berusaha membujuk beberapa partai untuk memunculkan capres baru.
"Kita lihat realistis saja karena Partai Demokrat kan tidak memiliki kemampuan untuk mendukung sendiri," ujarnya di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/5/2014).
Menurut Amir, pihaknya juga mempertimbangkan tokoh-tokoh yang menonjol di kalangan masyarakat dari hasil perolehan survei. Salah satunya, yakni perolehan survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).
LSI mencatat, selain Jokowi dan Prabowo, nama Sultan Hamengkubuwono juga masuk dalam hitungan tokoh menonjol.
"Memang kami ada memperhatikan satu survei yang baru dilakukan 3 hari lalu oleh LSI. Terlihat memang ada tiga pasangan agak menonjol, Jokowi, Prabowo dan Sri Sultan Hamengkubuwono," jelas Amir. [did/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar