PKB memiliki alasan tersendiri, mengapa batal mengusung Raja Dangdut itu sebagai capres, meski suara partai menembus angka 9% lebih di pemilu legislatif 2014.
"Memang kita terus komunikasi sama pak haji Rhoma. Kalau PKB memperoleh 15%, kita usung haji Rhoma beserta koalisi. Tapi karena perolehan kita 9%, oke kita sepakat koalisi yang realistis," ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
Menurutnya, PKB akan kembali menjelaskan hal ini kepada Rhoma Irama. Agar bisa tetap bertahan dan berjuang bersama PKB di Pilpres 2014.
"Dengan itu kita maju pada koalisi ini, pak Rhoma butuh penjelasan, dan kita akan terus berkomunikasi dengan pak haji Rhoma agar tidak timbul kesalah pahaman dan perbedaan," jelasnya.
Sebelumnya, Rhoma dan para pendukungnya merasa ditinggalkan oleh PKB. Setelah berhasil menjadi magnet sehingga suara PKB melonjak drastis, Rhoma justru ditinggalkan.
Para pendukung Rhoma berjanji tidak akan mendukung PKB dan koalisinya pada Pilpres 2014 nanti. [gus/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar