Senin, 02 Juni 2014

Santri Ponpes Pandanaran Diminta Wirid Lebih Lama untuk Jokowi

Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Anshor Nusron Wahid meminta kepada para santri Pondok Pesantren Pandanaran untuk menambah bacaan wirid mereka tiap kali usai menunaikan salat. Mereka diharapkan membaca asmaul husna, Ya Qowiyyu, yang berarti zat yang maha kuat, untuk Jokowi.
"Tambah wiridnya dengan baca Ya Qowwiyu sebanyak 97 kali. Kenapa 97? Karena tanggal 9 bulan 7," ujar Nusron dalam pembukaan Forum Koordinasi GP Anshor Yogyakarta di Pondok Pesantren Pandanaran, Senin (2/6/2014).
Nusron mengungkap, nama Jokowi memiliki persamaan dengan bahasa santri 'Jakowi'. 'Ja' berarti datang, sementara 'Kowi' memiliki makna kekuatan.
"Telah datang kekuatan bersama santri Nahdliyin," jelasnya.
Nusron kemudian mengibaratkan pilpres seperti penumpang yang ingin naik bis. Jokowi diibaratkan sebagai sopir sementara cawapresnya Jusuf Kalla (JK) adalah kernetnya. Sedangkan, tim sukses adalah calon penumpang yang ada di terminal.  [bal/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar