Aktivitas jual beli di Pasar Beringharjo Yogyakarta masih berjalan seperti biasa, meski Calon Presiden Joko Widodo akan blusukan di pasar tersebut.
Ratusan pendukung dan simpatisan calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) berkumpul di depan Pasar Beringharjo, Senin (2/6/2014).
Meski sang capres dan rombongan belum tiba, namun mereka sudah berkumpul sejak sekitar pukul 10.00.
Para pendukung Jokowi mengenakan pakaian dan atribut khas mantan wali kota Solo itu.
Antara lain baju kotak-kotak, kaos berlogo Jokowi, hingga spanduk bertuliskan Jokowi Presidenku.
Kondisi itupun membuat arus lalu lintas di depan Pasar Beringharjo sedikit padat.
Para pedagang di dalam pasar pun tampak antusias menunggu kehadiran capres yang diusung PDI P, Nasdem, PKB dan Hanura itu.
Ada yang berbeda dengan kegiatan safari politik Jokowi kali ini. Jokowi terlihat ditemani ibu kandungnya, Sujiatmi saat melakukan kegiatan jelang kampanye pilpres di Yogyakarta. Sujiatmi terlihat menemani Jokowi dalam perjalanan dari Pasar Beringharjo menuju Keraton Kesultanan Yogyakarta. Wanita asal Solo tersebut terlihat mengenakan gamis dan jilbab putih.
Demi Jokowi Abaikan Pembeli
Kedatangan calon presiden Joko Widodo ke pusat perbelanjaan Malioboro, Yogyakarta, memikat antusias warga dan pedagang. Bahkan beberapa pedagang ada yang rela sejenak meninggalkan barang dagangannya demi berfoto dan bersalaman dengan Jokowi.
Mereka rela mengabaikan pembeli yang sedang melakukan tawar menawar. "Nanti dulu ya, Mas'e, mau foto dan salaman dulu dengan Pak Presiden," kata Wati, salah satu pedagang pakaian dan cinderamata di Malioboro," Senin, (2/6/2014).
Kebanyakan dari mereka lebih memilih foto dan bersalaman dengan Jokowi meski lapaknya sedang ada calon pembeli. "Kapan lagi biarin saja tunggu sebentar nanti juga ada pembeli yang datang lagi he-he-he," ujar Joko, pedagang lainnya.
Saat blusukan di Pasar Beringharjo, Jokowi mengaku kaget.
"Terus terang saya kaget sekali. Kita kan datang diam-diam, ternyata di Yogya sambutannya sangat luar biasa. Terimakasih atas sambutan hangat masyarakat Yogya," ucap Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak.
Memang, saat ia blusukan di pasar batik tersebut, Jokowi disambut sangat meriah oleh ratusan warga. Bahkan Jokowi susah berjalan karena padatnya orang.
Usai menyusuri Malioboro, Jokowi bergegas menuju Pasar Beringhajo. Sama seperti di Maliboro, di Beringharjo ratusan pendukung bercampur dengan pedagang saling berebut mendekati Jokowi.
Mereka juga meneriaki ungkapan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta itu. "Jokowi untuk kita semua," ujar mereka kompak.
Jokowi menelusuri tiap-tiap Los di Pasar Beringhajo, tak luput dia menyalami satu para pedagang. Sekitar 15 menit berjalan, dia bergegas menuju sisi utara Pasar dan kemudian menumpang delman menuju Kraton diiringi oleh Ngeksi Gondo.
Jokowi dikawal prajurit Bragada Keraton. Ia naik delman di belakang para prajurit Bragada Keraton.
Sepanjang perjalanan dari Pasar Tradisional Beringharjo menuju kediaman Sri Sultan, terlihat deretan ribuan masyarakat telah menunggu kedatangan Jokowi. Sepanjang perjalanan warga terus mengelu-elukan nama Jokowi.
"Selamat datang pak Jokowi, Presiden Pilihan Rakyat. Kami mendukungmu," begitu bunyi teriakan masyarakat.
Gazali, koordinator Gerakan Rakyat Yogyakarta, masyarakat Yogya sudah lama menantikan kedatangan Jokowi. Apalagi, setelah Jokowi ditetapkan sebagai Capres RI.
"Kami bangga bila Jokowi terpilih jadi presiden. Ini kehendak rakyat," ujar Gazali, di Yogjakarta, Senin siang.
Gazali sangat yakin sedikitnya 70 persen warga Yogya akan memilih Jokowi sebagai presiden RI pada 9 Juli mendatang.
Pukul 11.48 WIB, Jokowi tiba di keraton. Dia bergegas melakukan salat Dzuhur di Masjid Panepen Keraton. [agna]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar