Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dia bukan sosok lemah yang diam saja ketika diserang lawan politiknya. Sama seperti manusia lain, Jokowi mengatakan bahwa ia juga bisa marah.
Mulanya, Jokowi sedang berbicara di depan ratusan relawannya di gedung PDHI di alun-alun utara Yogyakarta, Senin (2/6/2014). Jokowi bercerita bahwa ia tidak pernah melakukan lobi-lobi politik agar dicalonkan menjadi presiden.
Pun tak pernah mengemis-ngemis agar dicapreskan.
Kemudian, salah satu relawan ada yang nyeletuk, "marah dong pak kalau ada yang bilang seperti itu."
Jokowi pun langsung menyahut. "Dikira saya tidak bisa marah," ucap dia dengan nada tinggi dan mimik muka serius. Namun, setelah itu Jokowi kembali tersenyum lagi. Air mukanya kembali seperti semula.
"Masa marah harus diperlihatkan. Marah itu keluar kalau menyangkut masalah-masalah prinsip," ucap capres yang mendapatkan nomor urut dua tersebut.
Sebagai pria Jawa, Jokowi memang dikenal sebagai sosok yang kalem. Tiap kali menanggapi isu negatif tentang dirinya, Jokowi juga selalu meresponnya dengan gaya yang santai. Sikapnya tersebut membuat banyak relawan Jokowi gemas. Mereka ingin Jokowi sekali-kali marah bila diserang dengan kampanye hitam. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar