Senin, 02 Juni 2014

Jokowi: Pemerintah Pusat juga Urus Jakarta

Calon Presiden Joko Widodo secara gamblang bicara mengenai alasannya berani maju dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014. Alasannya dibeberkan saat mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bernama Fakhrudin Sawal yang bertanya terkait belum tuntasnya pekerjaan Jokowi sebagai Gubernur DKI.
"Belum ada tugas dan tanggung jawab yang selesai. Alasan bapak berani maju sebagai capres apa?" Tanya Fakhrudin dalam acara Suara Anda Metro TV dengan tema 'Tanya Kandidat' yang direkam di Pasar Baru, Jakarta Pusat, (2/6/2014) malam.
"Macet dan banjir itu masalah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Kalau gubernur, mengurusi Jakarta saja. Perlu pemerintah pusat sebagai koordinator. Saya melihat peluang Jakarta lebih baik apabila yang pegang pusat itu kita. Makanya saya berani maju," jawab Jokowi. Menurutnya, Pemerintah Pusat juga mengurus Jakarta, sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan bagi DKI.
Bekas Wali Kota Surakarta itu juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi sudah punya program untuk menuntaskan permasalahan dengan berbagai cara. Mengatasi kemacetan dengan program kendaraan massal seperti MRT, pembenahan pembangunan beberapa titik kemacetan, hingga pengelolaan sumber masalah banjir.
"Mengenai kemacetan sudah kita (Pemprov) mulai dengan pembangunan MRT. Banjir butuh waktu, ada 8 sungai di antara 16 sungai yang ada di Jakarta adalah tanggung jawab pemerintah pusat," bebernya. "Selama dua tahun ini kita sudah memulai seperti (pembenahan pembangunan) Tanah Abang, Waduk Pluit, Waduk Ria-Rio, KJP (Kartu Jakarta Pintar), KJS (Kartu Jakarta Sehat)," tambah Jokowi.  [Jco/metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar