Di sela-sela kunjungannya ke Yogyakarta, Senin (2/6/2014), Joko
Widodo ternyata didampingi ibunya, Sujiatmi Notomihardjo. Sebelum itu,
dia sempat sungkem meminta izin mencalonkan diri menjadi presiden
Indonesia.
"Saya dipesenin sama ibu saya, 'le, sing ikhlas ya, sing jujur
ya, kalau kerja itu yang bener', itu saja paling pesan ibu saya," ujar
Jokowi di sela aktivitasnya di kota gudeg tersebut.
Sujiatmi
yang setia di samping putranya, mengatakan, tidak ada perubahan berarti
dari perilaku Jokowi, sejak menjadi wali kota Surakarta, gubernur DKI
Jakarta, hingga calon presiden. Hanya intensitas pertemuan kian jarang
lantaran kesibukan Jokowi sehari-hari.
Jika berkomunikasi
melalui sambungan telepon, Sujiatmi memberikan wejangan kepada sang anak
untuk tidak lupa menunaikan shalat lima waktu dan tidak melupakan
rakyat yang telah memilih dirinya.
"Kalau diberi amanah sama Allah, dijalankan. Berikan yang terbaik kepada rakyat dengan ikhlas," ujar Sujiatmi.
Sujiatmi juga mengingatkan Jokowi terkait banyaknya kampanye hitam yang
menyerang dirinya. Hal itu, kata Sujiatmi, adalah salah satu cobaan
yang harus dilalui dengan positif.
"Saya selalu mengingatkan, biarin saja. Lama-lama juga berlalu sendiri," lanjutnya.
Sujiatmi muncul saat Jokowi blusukan di
Pasar Beringharjo, Jalan Malioboro, Senin pagi. Sang ibunda kemudian
turut serta mendampingi Jokowi menemui Gubernur Yogyakarta Sri Sultan
Hamengkubuwono X di area keraton. Menumpang andong, satu kursi dengan
putra pertamanya itu, Sujiatmi sumringah melihat masyarakat antusias
atas kedatangan Jokowi. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar