Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diminta mengakomodasi putra
terbaik Indonesia asal Maluku di kabinet jika menang pilpres 2014."Pastinya kita harus berjuang keras untuk memenangkan pasangan
Jokowi-JK agar menjadi alasan untuk meminta putra Maluku diakomodasi
menjadi anggota kabinet," ujar Ketua Harian Tim Pemenangan Jokowi-JK
Maluku, Evert Kermite, di Ambon, Senin (2/6/2014).
Ia mengatakan, pertimbangan itu karena sudah puluhan tahun tak ada
putra daerah Maluku yang jadi anggota kabinet. Sehingga, sekarang
dianggap tepat diberikan kepercayaan untuk formasi tersebut.
Ia menyebut beberapa putera Maluku yang sempat menjadi bagian dari
pemerintah pusat. Misalnya wamen perindustrian, Alex Retraubun. Kemudian
Jenderal TNI George Toisutta sebagai KSAD yang pensiun pada 28 Juni
2011.
Sedangkan, Samuel Samson dipercayakan menjadi Dubes Serbia pada 11
November 2009. Serta Djauhari Oratmangun sebagai Dubes Rusia dan
Belarusia.
Ia berpendapat sudah waktunya presiden dan wakil presiden terpilih
kelak mempercayakan putra terbaik Indonesia asal Maluku menjadi menteri.
"Putra asal Maluku belum diberi kesempatan menjadi menteri lagi
setelah Prof dr GA Siwabessy sebagai menteri kesehatan di era Presiden
Soeharto," kata Evert.
Sebelumnya, Gubernur Maluku, Said Assagaff menegaskan akan meminta
kepada capres dan cawapres agar merekrut putra asal daerah itu menjadi
anggota kabinet.
"Saya pastinya menjemput dua pasangan kandidat presiden-wapres bila
berkampanye di Ambon dan kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk meminta
putra daerah menjadi anggota kabinet tanpa melihat partai politik
pengusung," katanya. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar