Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kesuksekan Pasar Beringharjo
Yogyakarta. Menurut Jokowi, pasar tradisional tertua di DIY tersebut
mampu bersaing dengan pasar modern.
"Saya kira kalau pasar
tradisional dikelola seperti itu bisa berkompetisi dengan supermarket.
Nyatanya pasarnya tadi ramai sekali," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja
kotak-kotak.
Dalam setiap safari politiknya, dia memang selalu
mengunjungi pasar-pasar tradisional. Alasannya karena pasar tradisional
merupakan simbol dari ekonomi kerakyatan. Semua produk yang dihasilkan
rakyat, ujar Jokowi, dijual di pasar. "Pasar adalah showroom pedagang
kecil, petani, dan nelayan," ucapnya.
Jokowi menambahkan, ramainya pasar di tiap daerah menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Pasar
Beringharjo Yogyakarta sendiri telah berdiri sejak tahun 1758. Pasar
yang telah berusia 250 tahun tersebut menjual semua kebutuhan
masyarakat, mulai dari pakaian hingga sayuran. Meski demikian, Pasar
Beringharjo lebih dikenal sebagai pusat penjualan batik.
Dari
segi fisik, Pasar Beringharjo memang tidak didesain dengan interior
mewah. Meski demikian, pasar yang banyak dikunjungi turis ini kondisinya
bersih dan nyaman. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar