Seorang warga dengan banyak informasi yang mengungkapkan
kecenderungan orang pintar Indonesia memilih menetap dan mengabdi di
luar negeri. Umumnya, kata dia, orang-orang pintar yang bergelut di
bidang ilmu eksakta dan teknologi seperti teknik, fisika, matematika,
komputer, dan sejenisnya, tak mau balik dan mengabdi untuk Tanah Airnya.
Dia pun bertanya pada Calon Presiden Joko Widodo. Apakah Jokowi bisa memulangkan aset negara itu ke Indonesia bila terpilih sebagai Presiden RI?
"Kalau ekonomi baik, pembangunan dikerjakan, ada ruang bagi mereka untuk
bekerja, mereka akan kembali," ujar Jokowi saat berdialog dengan warga
dalam acara Suara Anda Metro TV bertemakan 'Tanya Kandidat' yang direkam di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014) malam.Dia pun bertanya pada Calon Presiden Joko Widodo. Apakah Jokowi bisa memulangkan aset negara itu ke Indonesia bila terpilih sebagai Presiden RI?
Pertanyaan lain muncul dari Dipa, mahasiswa Indonesia yang kuliah jurusan perfilman di Prancis. Apa yang akan dilakukan Bekas Wali Kota Surakarta ini agar Dipa ataupun sekitar 250-300 siswa cerdas Indonesia yang kuliah di Singapura, Malaysia, dan lainnya bisa kembali ke Indonesia setelah mendapatkan gelar sarjana, magister, atau doktor?
"Perlu industri kreatif, perfilman di Indonesia harus dibuka lebar. Kalau nanti sudah pasar bebas, anak-anak kita ini bisa mengembangkannya," imbuh Jokowi. "Bidang IT, fisika, kimia, kita punya kekuatan di situ, ruang-ruang itu perlu dibuka dan dikembangkan. Itu tugas pemerintah," sambungnya terkait pemulangan putra-putri pintar Ibu Pertiwi. [Jco/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar