Calon Presiden Joko Widodo membantah isu yang menyebut wewenang
kepolisian berada di bawah Kementerian Dalam Negeri, bila dia terpilih
menjadi RI 1.
Menurutnya, kepolisian merupakan lembaga independen yang wajib berdiri sendiri. Hanya saja, kata dia, perlu sistem kuat untuk menghindari kebobrokan yang kerap mencoreng nama baik aparat hukum tersebut.
"Tidak ada statement saya bahwa kepolisian di bawah Kemendagri. Artinya, tetap berdiri sendiri sebagai sebuah kelembagaan," ujarnya menjawab pertanyaan seorang warga bernama Edwards dalam acara Suara Anda Metro TV bertema "Tanya Kandidat" yang direkam di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014) malam.
Profesionalisme kepolisian harus berbanding lurus dengan sarana dan
prasarananya. Tak ayal, Jokowi bakal memberi fasilitas yang baik untuk
mendukung kinerja aparat penegak hukum itu jika menjadi Presiden
mendatang.Menurutnya, kepolisian merupakan lembaga independen yang wajib berdiri sendiri. Hanya saja, kata dia, perlu sistem kuat untuk menghindari kebobrokan yang kerap mencoreng nama baik aparat hukum tersebut.
"Tidak ada statement saya bahwa kepolisian di bawah Kemendagri. Artinya, tetap berdiri sendiri sebagai sebuah kelembagaan," ujarnya menjawab pertanyaan seorang warga bernama Edwards dalam acara Suara Anda Metro TV bertema "Tanya Kandidat" yang direkam di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014) malam.
"Itu saya lihat asrama Polri juga berantakan. Jangan sampai disorong mereka untuk bekerja, tapi perumahannya seperti itu," tandas bekas Wali Kota Surakarta ini. [Jco/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar