Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Tim Sukses Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) mengungkap alasan dirinya memilih untuk mendukung Calon Presiden (Capres) Jokowi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Bukan mendukung juniornya kala di TNI AD, Prabowo Subianto.
Mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar ini mengaku mengenal kedua sosok Capres yang akan berlaga pada 9 Juli mendatang.
"Pak Prabowo, wakil saya, mungkin lebih dari empat, lima tahun. Dan sudah sejak dari pangkat Letnan saya kenal dia, sehingga saya tahu persis "A" sampai "Z"," ungkap Dewan Pengarah Tim Sukses Jokowi-JK ini dalam Diskusi Publik PGI dengan Topik "Gereja Mendengar Visi-Misi Capres Pemilu 2014", Senin (2/6/2014) di Aula STTJ, Jalan Proklamasi No.27, Jakarta.
Namun, Luhut menilai tidak etis jika dirinya mengungkapkan sisi pribadi Prabowo ke publik. Karena itu, Luhut menahan dirinya untuk menyebutkan satu per satu mengenai sosok Prabowo "A" sampai "Z" yang dikenalnya.
Sedangkan perkenalannya dengan Jokowi, kisah Luhut Panjaitan, secara kebetulan mengenal mantan Walikota Solo itu sejak menjabat Walikota. "Kebetulan. Tapi tidak ada yang kebetulan Tuhan semua yang mengatur begitu," tutur Luhut.
Dijelaskan Luhut, sejak Jokowi masih duduk sebagai Walikota Solo, dirinya punya hubungan kerjasama. Sehingga, kata dia, tentang Jokowi, dirinya juga mengetahui sosok Jokowi dari "A" sampai "Z".
"Kalau bahasa militer, saya perbandingkan kedua-duanya ini. Saya sampai pada kesimpulan bahwa saya memilih Jokowi," ungkap Luhut. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar