Calon Presiden Joko Widodo mengatakan wilayah perbatasan dan
terpencil di Tanah Air akan menjadi fokus pembangunan bila terpilih
sebagai Presiden ketujuh RI. Pria dengan panggilan Jokowi ini merasa
bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia meski saat ini masih
tertinggal dari negara jiran.
"Wilayah perbatasan dan terpencil harus jadi prioritas. Kita malu, sana (wilayah negara tetangga) bagus, sini (bagian Indonesia) enggak. Ini masalah kebanggan kita, jangan sampai kita kelihatan lebih rendah, padahal kita jauh lebih baik," ujar Jokowi saat berdialog dengan warga dalam acara Suara Anda Metro TV dengan tema 'Tanya Kandidat' yang direkam di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014) malam.
Memang banyak ketimpangan antarwilayah, kata Jokowi. Sehingga,
pembangunan masih belum merata ke pelosok daerah. Bagi dia, cara terbaik
mengatasi ini adalah dengan merombak kebijakan antara pusat dengan
daerah."Wilayah perbatasan dan terpencil harus jadi prioritas. Kita malu, sana (wilayah negara tetangga) bagus, sini (bagian Indonesia) enggak. Ini masalah kebanggan kita, jangan sampai kita kelihatan lebih rendah, padahal kita jauh lebih baik," ujar Jokowi saat berdialog dengan warga dalam acara Suara Anda Metro TV dengan tema 'Tanya Kandidat' yang direkam di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014) malam.
"Ada beberapa wilayah yang kurang dan sangat maju. Kualitas pembangunan harus sama. Dibuat proporsi yang sama antara wilayah Timur, Tengah, dan Barat. Kalau investasi daerah diberikan, orang-orang di daerah tidak akan bertumpu ke ibu kota sehingga Jakarta tidak lagi menjadi beban," tandasnya. [Jco/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar