Setelah bertemu dengan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di kediamannya di Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan dirinya meletakkan harapan besar kepada pasangan capres-cawapres itu untuk memperbaiki nasib Indonesia.
Sultan mengaku dirinya sudah berdiskusi dan berbicara panjang lebar, berdialog dengan Jokowi.
"Saya berterimakasih sekali karena Pak Jokowi dan Pak JK bersilaturahim, saya punya harapan semoga sukses," kata Sultan.
"Saya punya harapan sangat besar, bagaimana kalau beliau mendapat ridho Allah dan rakyat Indonesia benar-benar merasa memerlukan pemimpin seperti Pak Jokowi dan Pak JK. Harapan saya cuma satu, yakni bagaimana pemimpin mendapat amanah dengan kekuasaan besar, harus diabdikan kepada seluruh rakyat tanpa memikirkan diri sendiri," jelas Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta, Senin (2/6/2014).
"Hanya kekuasaan untuk rakyat itulah, maka dirinya takkan merasa berkuasa. Tapi yang berkuasa rakyat itu sendiri."
Dia melanjutkan, baik Jokowi-JK harus bisa membuat rakyat aman dan nyaman dengan kehadiran mereka. Dengan begitu, mereka akan diingat sepanjang jaman dan sampai kapanpun sebagai pemimpin.
"Pemimpin dengan cara itulah, maka bangsa Indonesia bisa menatap masa depan dengan baik," kata dia.
Sultan menjelaskan, dalam pertemuan tertutup sekitar satu jam, banyak hal yang ia bicarakan bersama Jokowi.
Ia mengaku harus menyiapkan ruangan khusus agar proses dialog dapat berjalan maksimal.
Namun, karena berbagai alasan, kata Sri Sultan, ia tak dapat menyampaikan materi perbincangan dengan Jokowi tersebut.
Ia hanya berpesan agar jika terpilih nanti, Jokowi-JK dapat memegang teguh amanah yang diberikan oleh rakyat dan dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Hanya dengan cara seperti itu, kita bisa menatap masa depan dengan bangga. Semoga sukses," tandasnya.
Saat bertemu, Jokowi dan Sri Sultan memasuki ruang VVIP di lingkungan Keraton lebih dulu dan JK menunggu di luar.
Sekitar 45 menit kemudian, JK baru masuk ke dalam ruangan untuk ikut dalam perbincangan.
Seusai menemui Sri Sultan, Jokowi akan melanjutkan kegiatannya di Yogyakarta untuk berdialog bersama sejumlah budayawan dan kalangan intelektual.
Sementara JK dijadwalkan menemui Buya Syafi'i Ma'arif di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar