PDIP menerima Golkar dan Hanura untuk berkomunikasi soal koalisi. Sebelumnya sudah ada Partai NasDem dan PKB yang memastikan bergabung. Parpol yang mendukung Joko Widodo sadar karena rakyat ingin perubahan.
"Partai-partai yang bergabung dengan kita sadar bahwa rakyat Indonesia ingin ada perubahan dan tidak ingin terjebak dalam kelamnya masa lalu," kata politisi PDIP, Charles Honoris dalam keterangannya, Selasa (13/5/2014).
Menurut Charles, dukungan yang semakin meluas dari parpol bisa dianggap sebagai dukungan dari rakyat. Dengan semakin kuatnya kekuatan, dia yakin kemenangan Jokowi juga semakin tampak jelas.
"Dengan dukungan rakyat Indonesia, kita yakin menang. Kepemimpinan presiden Jokowi di tahun 2014 ini akan membawa angin segar untuk menuntaskan agenda reformasi," papar Charles.
Praktis, 'koalisi kerempeng' yang semula direncanakan, berpotensi jadi gemuk. Apalagi dengan masuknya Golkar, partai dengan perolehan suara Pileg nomor dua. Hanura, lewat Ketua Umum Wiranto, juga telah menemui PDIP untuk penjajagan koalisi.
Rabu (14/5) besok, NasDem, PKB serta PDIP akan mendeklarasikan bentuk kerjasama mereka. Deklarasi dukungan bagi pencalonan Jokowi rencananya digelar di markas PDIP di Lenteng Agung. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar