Lembaga survei Indikator Politik Indonesia membuat survei simulasi Pilpres 2014. Indikator memasangkan kandidat capres dan cawapres kemudian ditanyakan kepada responden.
Ada tujuh simulasi capres-cawapres dari survei Indikator. Simulasi pertama lebih dekat dengan realitas politik yang ada yaitu Aburizal Bakrie (tanpa pasangan), pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa yang bertarung.
Hasilnya, Aburizal Bakrie mendapat 12 persen, Jokowi-Jusuf Kalla 44,2 persen dan Prabowo-Hatta Rajasa meraih 29,0 persen.
"Jokowi masih mendapat dukungan terbesar dibanding yang lain," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, di kantornya Jalan Cikini V No 15 A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/5).
Survei Indikator ini dilakukan pada 20 April-26 April 2014 dengan jumlah sample 1.220 margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka di seluruh Indonesia yang berumur 17 tahun ke atas. Selain itu, survei ini juga dibiayai oleh Yayasan Pengembangan Demokrasi Indonesia (YPDI) dan Australian National University (ANU). [tts/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar