Selasa, 13 Mei 2014

PKB: Ramadan, Isu Jokowi Nonmuslim Makin Kencang

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori memperkirakan kampanye hitam dan fitnah yang menyerang calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo akan makin kuat pada Ramadan nanti.Pemilihan presiden yang jatuh pada 9 Juli nanti bertepatan dengan Ramadan.
"Saat puasa, isu-isu agama sangat sensitif," kata Gus Yusuf, sapaan Yusuf Chudlori, kepada Tempo pada Selasa (13/5/2014).
Ia menjelaskan, kampanye hitam dan fitnah itu antara lain tuduhan Jokowi, nama panggilan Joko Widodo, beragama Nasrani dan keturunan Tionghoa. "Sebagian masyarakat mudah termakan isu kampanye hitam." Maka sebelum Ramadan, fitnah dan kampanye hitam harus bisa diredakan.
Itu sebabnya, Gus Yusuf berharap kepada seluruh partai anggota koalisi, tim sukses, dan elemen masyarakat pengusung Jokowi agar merumuskan strategi untuk mengatasinya. "Kami tak ingin Jokowi kalah hanya karena fitnah dan kampanye hitam," ucapnya. Namun, Gus Yusuf juga mengimbau seluruh pendukung Jokowi agar menggunakan cara-cara yang santun dalam menepis fitnah.
Sabtu pekan lalu, PKB mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi. Sebelumnya, Partai NasDem lebih dulu bergabung ke dalam koalisi. Partai Persatuan Pembangunan diharapkan ikut memperkuat. Tapi, hasil musyawarah pada Senin dini hari lalu, PPP resmi menyokong Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Gerindra bakal memajukan Prabowo bersama PPP, PKS, dan PAN.   [Sohirin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar