Partai Kebangkitan Bangsa sudah mendengar kejengkelan Rhoma Irama karena partai itu mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. Namun Partai Kebangkitan Bangsa punya cara meredamnya.
"Kami akan serahkan Rhoma Irama ke Jokowi," kata anggota Dewan Syuro PKB Ali Machsan Moesa saat dihubungi, Selasa (13/5/2014). Dia mengatakan, selain nama Rhoma, PKB juga akan menyerahkan nama Jusuf Kalla, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar.
Dia mengatakan, PKB punya alasan mengapa tak mengusung calon presiden. Menurut Ali, partainya hanya memperoleh suara di bawah 10 persen. Akibatnya, PKB tak punya kewenangan mengusung calon sendiri. Cerita akan berbeda jika PKB memperoleh 15 persen suara. "Minimal kami bisa menjadi pemimpin koalisi," kata dia.
Dia memahami kegusaran Rhoma. Namun menurut dia, semuanya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Dia yakin, Rhoma tak akan meninggalkan PKB. "Kami berpikir positif saja," kata dia.
Pedangdut Rhoma Irama sedang bersiap menarik dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa. Rhoma Irama juga meminta pendukungnya tak memberikan dukungan kepada calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo.
"Bang Haji menganggap, Jokowi seharusnya memegang amanah Gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Tim Sukses Rhoma, Ramdansyah. Sejak awal jika Partai Kebangkitan Bangsa mendukung Jokowi, kata Ramdansyah, Rhoma tak akan memberikan kepada bekas Walikota Surakarta itu. [Wayan Agus Purnomo/Tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar