Suasana politik jelang Pilpres Juli mendatang semakin panas. Kampanye hitam alias black campaign terus menyerang para kandidat capres, salah satunya calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu ada iklan duka cita yang menyebut Jokowi, sapaan Joko Widodo, meninggal dunia. Jokowi tak ingin menanggapi lebih jauh dan memilih fokus kerja.
"Menghabiskan energi, saya kerja, kerja, kerja," tegas Jokowi usai bertemu Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Selas (13/5/2014).
Meski sangat menyayangkan ada serangan seperti itu, dia tak berniat membawa persoalan itu ke jalur hukum. "Kerja, kerja," ucapnya singkat sambil masuk ke dalam mobil.
Seperti diketahui sebelumnya, beredar iklan dengan berjudul 'rest in peace' Jokowi. Di iklan itu disebutkan Jokowi telah meninggal dunia pada tanggal 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB. Sang pembuat iklan juga menuliskan nama Ir. Hambertus Joko Widodo dan Oey Hong Liong.
"Telah meninggal dunia dengan tenang pada hari Minggu, 4 Mei 2014 pukul 15:30 WIB, suami, ayah dan capres kami satu-satunya."
"Jenazah akan disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan akan dikremasi pada hari Selasa, 6 Mei 2014."
Nama sang istri, Iriana Widodo juga tak lepas dari iklan tersebut. Termasuk Megawati Soekarnoputri sebagai pihak yang ikut berduka cita. [lia/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar