Selasa, 06 Mei 2014

Tak Digubris Jokowi, Pohan Tuduh Jokowi Langgar HAM

Politikus Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden (capres) juga seorang pelanggar hak asasi manusia (HAM).
Menurut Ramadhan, gubernur yang dikenal dengan panggilan Jokowi itu telah melanggar HAM saat  menggusur warga di sekitar Waduk Pluit, Jakarta Utara.
"Terkait perspektif HAM, 700 warga di Waduk Pluit itu kan masalah HAM juga. Pak Jokowi harus menjelaskan, bagaimana nasib mereka, ini kan tidak," kata Ramadhan  dalam diskusi “Visi-Misi HAM Para Capres" yang diadakan Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2014).
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR itu menambahkan, Jokowi sebagai capres harusnya lebih banyak bicara soal visi-misinya jika terpilih sebagai presiden. Terutama tentang visi untuk membawa Indonesia ke depan baik dalam perspektif ekonomi, sosial dan budaya.
Namun, Ranadhan justru menganggap Jokowi hanya sibuk urusan pencitraan. "Yang dilakukan Pak Jokowi lebih banyak pencitraan saja, temui kiai-kiai. Itu bagus, tapi Jokowi harus bicara tentang Indonesia ke depan mau jadi apa," sarannya.
Dalam diskusi itu, Adreas Pareira dari PDIP dan Taufik Basari dari NasDem terang-terangan membela Jokowi. Keduanya menegaskan bahwa Jokowi sebagai capres memiliki track record yang jelas dan bersih dari masalah HAM maupun penegakan hukum.  [fat/jpnn]

1 komentar:

  1. Hadeh, Pak Pohan ini banyak duit utk beli koran tapi gak dibaca malah jd sampah ataukah gak mampu beli koran? Masalah "pemindahan warga" ini istilah tepat utk meralat istilah "penggusuran" dr waduk Pluit ke Rusun Marunda itu terjadi sdh setahun yg lalu. Kommas HAM jg awalnya beda pendapat dg P Jokowi tp akhirnya sdh sepakat. Kini waduk Pluit sdh jadi ruang publik hijau dan warga Pluit sdh diberi Rusun di Marunda, dg perlengkapannya bahkan pekerjaan.
    Lihat salah satu referensinya.
    Komnas HAM : tidak semua warga Waduk Pluit berhak dibela
    http://m.antaranews.com/berita/375243/komnas-ham--tidak-semua-warga-waduk-pluit-berhak-dibela

    Gue pikir Pak Jokowi tak menggubris statement si Pohan ini selain ini statemen basi, jelas motif sentimennya dan buang2 waktu sehingga akan mengurangi jam kerja P Jokowi utk urusan rakyat yg jauh lbh penting.
    Pak Pohan, sdhlah jangan memelintirkan keadaan sebenarnya, rakyat sdh pintar utk menilai Loe!!!

    BalasHapus