Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima kunjungan dari Menteri Transportasi Inovasi Teknologi dan delegasi bisnis Austria.
Selain dari Austria, hadir delegasi negara sahabat seperti, Norwegia dan Swedia. Pertemuan digelar di Balai Kota Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Pada pertemuan itu, Menteri dari Austria memaparkan tentang teknologi-teknologi yang digunakan di Eropa untuk mengatasi masalah kemacetan, limbah, banjir dan masalah perkotaan lainnya. Rencananya teknologi di Eropa itu akan diterapkan di Jakarta.
Di akhir pemaparan, Ahok dipersilakan memberikan sambutan dan menjelaskan tentang apa saja yang menjadi permasalahan di Jakarta.
Seperti biasanya Ahok memaparkan soal banjir macet, pemukiman kumuh dan galak nya warga Jakarta. Ahok menyampaikan pemaparan menggunakan bahasa Inggris.
Untuk mencairkan suasana, di sela-sela sambutan Ahok menyelipkan beberapa candaan. Salah satunya, ketika dia mengurus Jakarta ternyata malah hendak ditinggalkan oleh dua orang terdekatnya yakni, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya sekarang akan ditinggalkan partner saya Pak Jokowi, karena jadi calon presiden. Kemudian bos saya juga, Pak Prabowo, jadi calon presiden," kata Ahok.
Ucapan Ahok disambut tawa dan riuh para peserta di pertemuan itu. Saat dikonfirmasi usai sambutan mengapa bicara demikian, sambil tersenyum, Ahok berkata, "Pokoknya kalau saya suruh pilih, ya pilih bos saya dong (Prabowo)."
Diketahui, Ahok merupakan kader dari Partai Gerindra. Meski tidak menjadi pengurus dalam struktur organisasi di partai berlambang burung garuda itu, Ahok adalah salah satu kader yang sukses dan kesohor. [umi/vivanews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar