Selasa, 06 Mei 2014

Jokowi Pemilik Akun Riil Tertinggi

Calon presiden (Capres) dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) memiliki akun twitter rill atau nyata tertinggi bila dibandingkan Capres lainnya. Jumlah akun rill Jokowi mencapai 85 persen. Kemudian disusul bakal Capres Prabowo Subianto dengan total akun rill mencapai 82 persen. Peringkat ketiga ditempati bakal Capres Aburizal Bakrie (ARB) yang mencapai 81 persen.
“Bisa disimpulkan lebih dari 80 persen akun-akun yang membicarakan maupun mendukung para Capres adalah akun rill. Yang paling banyak adalah Jokowi,” kata pendiri PoliticaWave Yose Rizal di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Ia menjelaskan lembaganya mengadakan pemantauan terhadap kehadiran akun dari ketiga Capres pada periode 22 April hingga 4 Mei 2014. Pemantauan dilakukan karena beredarnya isu akun palsu di media sosial yang digerakan oleh para Capres. Isu tersebut paling santer ditujukan kepada Jokowi. Hasil pantauan lembaganya menunjukkan malah Jokowi yang memiliki akun rill paling banyak.
Menurutnya, Politicawave berhasil memetakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para akun dari ketiga kandidat yakni Twitter for BlackBerry dengan 23 persen adalah aplikasi (source) terbanyak yang digunakan. Kemudian diikuti oleh Twitter For Android 19 persen dan penggunaan Web sebesar13 persen.
“Dengan mayoritas netizen yang menggunakan aplikasi dari Smartphone menunjukkan kecenderungan bahwa mereka merupakan netizen asli. Akun-akun bayaran yang dikoordinir sekelompok orang biasanya menggunakan aplikasi yang memungkinkan untuk melakukan penjadwalan posting secara otomatis,” ujarnya.
Dia juga menambahkan temuan PoliticaWave menunjukkan isu ‘Pasukan Nasi Bungkus’ (Panasbung) yang ditujukan ke Jokowi merupakan isu yang salah dan tidak berdasarkan data digital forensik. Penyebar isu Panasbung lupa bahwa pengguna media sosial adalah kelas menengah dan berpendidikan. Tidak mungkin mereka mau melakukan kampanye hitam dengan bayaran nasi bungkus atau gaji Rp 500.000 hingga Rp 1 juta seperti yang dituduhkan.   [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar