Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengimbau bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo alias Jokowi, mendekat ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Alasannya, Ruhut menilai SBY yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berperan sebagai penentu pemimpin atau king maker.
"Aku punya pemimpin santun, dia king maker. Jokowi itu kalah, artinya kalau tidak segera ke SBY," kata Ruhut saat dihubungi Metrotvnews.com via telepon, Selasa (6/5/2014).
Bahkan Ruhut mengatakan partainya membuka kesempatan kepada Jokowi untuk mendatangi SBY hingga tanggal 15 Mei 2014. Bila setelah itu, kesempatan Jokowi terlambat. Sebab di tanggal 15, Demokrat sudah memutuskan calon presiden dan wakil presidennya. Kemudian pada 18 Mei, Demokrat akan mendaftarkan pasangan calon ke KPU.
"Terkait koalisi, seharusnya semua partai mendekat ke SBY. Kita pengennya semua datang ke SBY. Udahlah nggak usah malu-malu. Datang baik-baik ke SBY, Pramono Edhie Wibowo dampingi Jokowi," lanjutnya.
Menurut Ruhut, rakyat tengah menunggu hasil koalisi 12 partai yang bertarung dalam Pemilu 2014. Hasil koalisi menentukan pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juni 2014. Ruhut pun optimistis Demokrat melaju sendirian dengan perolehan suara di Pemilu Legislatif.
Hingga kini, PDIP memastikan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Koalisi tiga partai itu bersepakat mendukung Jokowi, yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, melaju ke Pilpres 2014.
Sementara Partai Demokrat belum menentukan arah, koalisi atau oposisi. Sebagai Ketua Umum, SBY pun belum menetapkan calon presiden maupun calon wakil presiden. [Laela Badriyah/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar