Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo mengungkapkan
pihaknya tidak ingin sembarangan membentuk koalisi atau kerjasama
antarpartai politik.
Joko Widodo mengatakan pihaknya tidak pernah
mencantumkan syarat-syarat, misalnya masalah pembagian kursi menteri dan
sebagainya ketika melakukan komunikasi politik dengan partai politik
lain.
"Untuk itu kita bicara di depan enggak pernah ada syarat.
Karena yang dibicarakan rakyat," ujar Joko Widodo atau akrab disapa
Jokowi di galeri Kunstkring, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014)
malam.
Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini
juga mengatakan hebatnya kerjasama antarpartai politik itu bukan
dilihat dari seberapa besar kerjasama yang dibentuk. Menurutnya,
besar-kecil kerjasama antarpartai tanpa adanya kesamaan visi dan misi
bukanlah kerjasama yang hebat.
"Di Solo ada 38 persen partai besar
juga pernah divoting, punya teman juga pernah divoting. Di sini 11
persen belum pernah divoting. Artinya tergantung komunikasi politik.
Yang gede seperti yang sekarang. Setgab gede sekali 78 persenan. Kalau
gede juga masalah kisruh juga. Yang paling baik adalah koalisi yang
miliki visi sama. Agenda sama langkah sama," kata Jokowi. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar