Nama cawapres untuk capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi
misteri. Momentum Jumat Suci disebut Wasekjen PDIP Ahmad Basarah bakal
menjawab siapa sebenarnya pendamping Jokowi di Pilpres 2014.
Meski
masih diselubungi ketidakpastian, hanya tersisa dua pekan ke depan yang
menyisakan dua hari Jumat sebelum KPU membuka pendaftaran
capres-cawapres pada 18 hingga 20 Mei 2014. Dua 'calon Jumat Suci' itu
adalah Jumat tanggal 9 dan Jumat tanggal 16 Mei 2014.
Isu
cawapres Jokowi sendiri sebenarnya sudah mulai mengerucut. Bahkan Juru
Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari sempat menyatakan Jusuf Kalla adalah nama
hasil pengerucutan PDIP untuk menjadi cawapres Jokowi.
"Iya (JK merupakan hasil pengerucutan kandidat cawapres Jokowi)," ucap Eva kepada detikcom, Sabtu (3/5/2014).
Namun
seakan memecah tembikar yang sudah hampir selesai dibentuk, Jokowi
malah berucap soal sosok yang bisa betah mengurus negara tanpa blusukan.
Seperti diketahui, Jokowi dikenal sebagai tokoh gemar berkeliling
keluar kantor. Padahal JK juga setali tiga uang, karakter politisi
Golkar itu juga dikenal sering meninjau langsung ke lapangan.
"Sebaiknya
(sosok cawapres) memang kombinasi yang saling mengisi. Kalau yang satu
senang di lapangan, yang satu jangan meninggalkan kantor. Misalnya
seperti itu," kata Jokowi di Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan,
Senin (5/5).
Tuturan Jokowi itu menjawab soal siapa di antara JK
atau Mahfud MD yang bakal menjadi cawapresnya. Selama ini, dua orang
itu disebut sebagai tokoh potensial pendamping Jokowi di 2014.
Lantas, siapa sebenarnya yang akan ditunjuk sebagai cawapres Jokowi? Jumat suci tanggal 9 atau 16 Mei yang akan menjawabnya? [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar