Selasa, 06 Mei 2014

Menanti Jumat Suci Atau Jumat Ngapusi?

Nama cawapres untuk capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi misteri. Momentum Jumat Suci disebut Wasekjen PDIP Ahmad Basarah bakal menjawab siapa sebenarnya pendamping Jokowi di Pilpres 2014.
Meski masih diselubungi ketidakpastian, hanya tersisa dua pekan ke depan yang menyisakan dua hari Jumat sebelum KPU membuka pendaftaran capres-cawapres pada 18 hingga 20 Mei 2014. Dua 'calon Jumat Suci' itu adalah Jumat tanggal 9 dan Jumat tanggal 16 Mei 2014.
Isu cawapres Jokowi sendiri sebenarnya sudah mulai mengerucut. Bahkan Juru Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari sempat menyatakan Jusuf Kalla adalah nama hasil pengerucutan PDIP untuk menjadi cawapres Jokowi.
"Iya (JK merupakan hasil pengerucutan kandidat cawapres Jokowi)," ucap Eva kepada detikcom, Sabtu (3/5/2014).
Namun seakan memecah tembikar yang sudah hampir selesai dibentuk, Jokowi malah berucap soal sosok yang bisa betah mengurus negara tanpa blusukan. Seperti diketahui, Jokowi dikenal sebagai tokoh gemar berkeliling keluar kantor. Padahal JK juga setali tiga uang, karakter politisi Golkar itu juga dikenal sering meninjau langsung ke lapangan.
"Sebaiknya (sosok cawapres) memang kombinasi yang saling mengisi. Kalau yang satu senang di lapangan, yang satu jangan meninggalkan kantor. Misalnya seperti itu," kata Jokowi di Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin (5/5).
Tuturan Jokowi itu menjawab soal siapa di antara JK atau Mahfud MD yang bakal menjadi cawapresnya. Selama ini, dua orang itu disebut sebagai tokoh potensial pendamping Jokowi di 2014.
Lantas, siapa sebenarnya yang akan ditunjuk sebagai cawapres Jokowi? Jumat suci tanggal 9 atau 16 Mei yang akan menjawabnya?  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar