Pengamat politik dari Universitas Mercu Buana Jakarta, Heri Budianto mengharapkan para kandidat calon presiden (capres) untuk mulai bicara soal kasus yang tengah hangat dan dihadapi langsung oleh masyarakat. Salah satu kasus yang kini menjadi pembicaraan luas adalah predator seksual yang menyasar anak-anak.
Heri mengatakan, sudah saatnya para capres menyodorkan konsep untuk mengatasi persoalan yang membuat khawatir masyarakat itu. "Dengan situasi predator seksual itu, orang sudah muak dan ingin ada yang bisa menyelesaikan masalah itu,” kata Heri di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Menurutnya, dua capres yang sudah memegang tiket dari partai masing-masing, yakni Prabowo Subianto dari Gerindra dan Joko Widodo dari PDIP, sudah saatnya menyodorkan solusi terhadap kasus-kasus predator seksual itu. Sebab, publik akan menilai ide-ide capres dalam mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Kalau Prabowo peka, dia bisa memainkan isu itu. Begitu juga dengan Jokowi," sambung Heri yang juga DIrektur PollCom Institute itu.
Terpisah, kubu Joko Widodo alias Jokowi mengaku menempatkan perlindungan terhadap anak-anak sebagai isu penting. Eva Kusuma Sundari, politisi PDIP yang juga anggota Tim Pakar bagi Jokowi, mengatakan bahwa perlindungan terhadap anak bukan hanya dari kekerasan seksual saja.
Eva mencontohkan, Jokowi sebagai Gubernur DKI sudah bergerak untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak. “Desember 2013 lalu Pak Jokowi sudah menjalankan konsep untuk membuat Jakarta menjadi kota layak bagi anak,” kata Eva.
Dipaparkannya pula bahwa demi menjadikan Jakarta sebagai kota layak bagi anak, di kelurahan-kelurahan di DKI sudah ada forum layak anak. “Dan Pak Jokowi memantau betul forum itu,” pungkas Eva. [ara/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar