Jumat, 14 Maret 2014

Mega Tak Ingkar Janji

Eva Kusuma Sundari, Politisi PDI Perjuangan, menegaskan Megawati Soekarnoputri tidak ingkar janji dengan lebih mengusung Joko Widodo (Jokowi) ketimbang Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Hal tersebut sekaligus menanggapi beredarnya dokumen diduga kesepakatan antara Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.
"Enggak lah, ini bukan perkawinan di depan Paus," ujarnya.
Eva meminta kepada semua pihak termasuk partai Gerindra agar tidak takut bertarung dan mengutamakan upaya kampanye hitam (Black Campaign).
"Takut banget sih, mbok ya full gas, bertarung fair di pileg dan pilpres. Kok sudah mulai pakai Black Campaign," katanya.
Sebelumnya, beredar dokumen yang berisi tujuh poin kesepakatan yang turut serta ditandatangani langsung oleh Megawati dan Prabowo. Dalam berkas yang terkenal dengan nama 'Perjanjian Batutulis' yang diperoleh Tribunnews.com tertera bahwa Megawati Soekarno Putri mendukung pencalonan Prabowo Subianto pada pemilu presiden tahun 2014.
Kesepakatan Mega mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di pemilu 2014 tersebut berada di poin tujuh atau di poin terakhir. Dokumen perjanjian itu terdiri dari tujuh poin kesepakatan dan ditandatangani masing-masing diatas materai oleh Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto tanggal 16 Mei 2009.
"Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu presiden tahun 2014," begitu perjanjian di poin nomor tujuh yang tertera di kesepakatan bersama PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar