Ricky K Margono, Sekretaris Dewan POLHUKAM DPP Perindo, meminta Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi), berpolitik dengan etika.
Hal itu terkait dengan pencapresan dirinya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kemarin, Jumat (14/3/2014).
"Bermain
aman, yang jauh dari etika berpolitik kemungkinan akan terjadi lagi,
bahwa sebelum menjadi Gubernur DKI dirinya meninggalkan kota Solo tanpa
didahulukan pengunduran diri. Sehingga apabila tidak terpilih dirinya
akan tetap menjabat sebagai Wali Kota Solo," ujarnya.
"Dan saat
ini-pun apabila nanti Jokowi tidak mengundurkan diri dari Gubernur DKI
maka dirinya kembali lagi melakukan hal yang jauh dari etika berpolitik
dan seakan-akan menjadi seperti kutu loncat yang melupakan tanggung
jawab dan oportunis," lanjutnya.
Ia menyayangkan hal itu
seakan-akan tertutup oleh euforia masyarakat yang merindukan pemimpin
dengan karakter merakyat, sehingga melupakan pentingnya politik
beretika.
"Biar bagaimana pun seorang pemimpin harus bisa
memberikan contoh suri tauladan kepada masyarakat termasuk dalam
berpolitik. Karenanya saya meminta Jokowi harus mengundurkan diri dari
kursi Gubernur DKI jika dirinya akan maju dalam Pilpres," katanya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar