Jumat, 14 Maret 2014

Jokowi Diminta Berpolitik dengan Etika

Ricky K Margono, Sekretaris Dewan POLHUKAM DPP Perindo, meminta Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi), berpolitik dengan etika.
Hal itu terkait dengan pencapresan dirinya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kemarin, Jumat (14/3/2014).
"Bermain aman, yang jauh dari etika berpolitik kemungkinan akan terjadi lagi, bahwa sebelum menjadi Gubernur DKI dirinya meninggalkan kota Solo tanpa didahulukan pengunduran diri. Sehingga apabila tidak terpilih dirinya akan tetap menjabat sebagai Wali Kota Solo," ujarnya.
"Dan saat ini-pun apabila nanti Jokowi tidak mengundurkan diri  dari Gubernur DKI maka dirinya kembali lagi melakukan hal yang jauh dari etika berpolitik dan seakan-akan menjadi seperti kutu loncat yang melupakan tanggung jawab dan oportunis," lanjutnya.
Ia menyayangkan hal itu seakan-akan tertutup oleh euforia masyarakat yang merindukan pemimpin dengan karakter merakyat, sehingga melupakan pentingnya politik beretika.
"Biar bagaimana pun seorang pemimpin harus bisa memberikan contoh suri tauladan kepada masyarakat termasuk dalam berpolitik. Karenanya saya meminta Jokowi harus mengundurkan diri dari kursi Gubernur DKI jika dirinya akan maju dalam Pilpres," katanya.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar