Tak ada perubahan pada diri Hj Soejiatmi Notomihardjo. Emosi wanita
berusia 71 tahun tinggal di Jl Pleret Raya No 9 A, Sumber, Banjarsari,
Solo, tampak tenang, kalem, begitu putra sulungnya, Joko Widodo alias
Jokowi (53), diumumkan jadi calon presiden (capres) PDI Perjuangan.
Bu Noto, begitu dia akrab dipanggil, menemui Republika
di rumahnya, Jum'at (14/3/2014). Emosinya tampak matang. Saat dijumpai, tak
ada yang berubah pada dirinya. Rautnya tampak tenang, sejuk, layaknya
seorang sudah sepuh yang sudah menep.
Kabar
pencapresan, diketahui Bu Noto, dari Jokowi. Gubernur DKI Jakarta itu
langsung menghubungi ibunya usai mendapat mandat dari Ketua Umum PDI
Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Bu kula sios dicalonke presiden. Nyuwun donga pengestu
(Bu, saya jadi dicalonkan presiden. Minta doa restunya)," katanya di
rumahnya Jl Pleret Raya No 9 A, Sumber, Banjarsari, Solo, kepada Republika, Jumat (14/3/2014).
Telepon
dari Jokowi ihwal pencapresan dirinya, juga tak membuat Bu Noto syok.
"Ya, syukurlah kalau begitu. Saran saya, jalankan amanah itu
sebaik-baiknya. Jalankan semua amanah itu dengan ikhlas dan hati-hati,"
pesan Bu Noto.
Sambungan telepon tak berlangsung lama, karena
terdengar suara gaduh dan bising di sekitar lokasi Jokowi menelpon. Dan,
suara Jokowi tampak tergesa-gesa.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar