Jumat, 14 Maret 2014

Alasan PDIP Deklarasikan Jokowi Jadi Capres

Kemacetan, banjir, transportasi massal, kepadatan penduduk, dan beberapa masalah akut lainnya masih menjadi permasalahan di ibukota Jakarta. Namun, PDI Perjuangan mendorong sang gubernurnya, Joko Widodo atau Jokowi, menjadi calon presiden.
Lalu, apa alasan PDI Perjuangan tetap mendorong Jokowi maju sebagai capres?
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Puan Maharani mengatakan adanya pro, kontra hingga kritik tajam atas pencapresan Jokowi ini adalah bagian dari konsekuensi politik yang harus diterima partainya.
Namun, Puan mempunyai pembenaran atas keputusan yang diambil oleh PDI Perjuangan ini.
"Ini bukan masalah orang per orang atau kelompok per kelompok, tapi ini maslahnya masa depan bangsa," kata Puan di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014).
Menurut Puan, dengan majunya Jokowi menjadi capres dan diharapkan bisa menjadi presiden 2014-2019, maka diharapkan bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik.
Puan mengatakan, masalah-masalah ibukota tersebut merupakan masalah yang terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu. Sementara, Jokowi baru sekitar setahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Dan Jokowi baru setahun jadi gubernur, tapi PR-nya ini sudah 25 tahun. Jadi, enggak bisa segala sesuatu diselesaikan secara instan, itu kan perlu proses. Nah, Proses itu enggak bisa seperti sulap, tiba-tiba," kata Puan.
"Tapi, yang sudah kita lihat, apapun hasilnya yang dilakukan Jokowi itu sudah menunjukkan hasil, walaupun saya katakan itu belum maksimal. Tapi, kan waktunya baru setahun. Lagipula..yah semua itu tidak bisa instan, harus ada prosesnya," imbuhnya.
Di samping alasan-alasan itu, Puan mengakui pencapresan Jokowi itu tak terlepas karena saat ini adalah momen yang tepat bagi PDI Perjuangan.
"Yah,..habis bagaimana? Ini kan buat bangsa ini ke depan. Dan dari mendengar elemen-elemen bangsa dan mencermati hari demi hari," kata Puan yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar