Budayawan Betawi Ridwan Saidi menilai Joko Widodo telah mengkhianati
warga yang memercayakannya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut Ridwan,
Jokowi sudah terbiasa mengkhianati warga.
"Kalau mengkhianati
warga itu sudah bawaan lahir dia (Jokowi). Emang begitu sifatnya. Dulu
kan waktu jadi Wali Kota Solo, dia lari ke Jakarta. Sekarang dari
Jakarta, dia mau lari lagi," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Jumat
(14/3/2014).
Dia menilai bahwa Jokowi maju menjadi capres lantaran
tidak lagi tahan memimpin Ibu Kota.
Menurut Ridwan, Jokowi mulai
menyadari bahwa persoalan di Jakarta ternyata sulit diselesaikan.
"Buru-buru mau lari dari kenyataan," ucapnya.
Ridwan menilai,
Jokowi juga ketakutan karena sedang disasar oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi pengadaan transjakarta. Ia
mengatakan, kasus yang mulai menjerat anak buah Jokowi itu tidak lama
lagi akan menyeret Jokowi.
Soal kebenaran pengusungan Jokowi
sebagai capres, Ridwan mengaku bahwa ia tidak serta-merta memercayainya.
Dia menilai, klaim Jokowi itu hanya sepihak. "Dia kegirangan sendiri,"
katanya.
Sebelumnya, Jokowi telah menyatakan siap menjadi capres
dari PDI Perjuangan. Dia mengaku sudah menerima mandat dari Megawati.
"Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati
Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi
saat melakukan blusukan di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat
(14/3/2014).
"Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan," kata Jokowi, sekitar pukul 14.49 WIB.
Pada Rabu (12/3/2014), Megawati bersama Jokowi sempat berziarah ke makam Proklamator RI, Ir Soekarno, di Blitar.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar