Partai Demokrat membenarkan adanya komunikasi yang sangat baik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Komunikasi ini bisa saja mengarah pada koalisi pada pemilihan presiden. Demokrat tidak keberatan menduetkan capres hasil konvensi dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), yang selama ini kerap dikritik para polikus Partai Demokrat.
"Dari dulu, Demokrat ingin bersahabat dengan semua partai. Hubungan struktur Demokrat dengan PDIP pun sangat baik, meski kerap dibawakan seolah-olah ada persinggungan Bu Mega dan SBY, kan repot," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana saat dihubungi, Jumat (14/3/2014).
Sutan melihat bahwa secara ideologi Partai Demokrat dan PDIP juga sama-sama partai nasionalis. Namun, Sutan mengatakan, koalisi PDIP dan Demokrat ini sangat bergantung pada hasil perolehan suara pemilihan legislatif (pileg) untuk menentukan posisi calon presiden dan wakil presiden yang diajukan.
Saat ditanya soal sikap Demokrat yang selama ini kerap mengkritik kandidat terkuat capres PDIP, Jokowi, Sutan menuturkan bahwa dalam politik semua hal bisa saja mungkin. Salah satu deklarator Partai Demokrat itu menilai bahwa kritik partainya terhadap sejumlah kebijakan Jokowi merupakan tanda persahabatan.
"Kan ada ajarannya, sahabat yang baik bukan yang selalu memuji karena sahabat seperti itu yang justru akan menghancurkan kita. Tetapi, sahabat baik adalah yang mengkritik ketika salah, tapi suatu saat akan datang untuk menyelamatkan," kata Sutan.
Semalam, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah bertemu dengan hampir semua petinggi partai lain, termasuk dari Partai Demokrat. Menurut Tjahjo, Megawati telah bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan. Ia tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai pertemuan-pertemuan tersebut.
Selain bertemu Sjarifuddin Hasan, kata Tjahjo, Megawati juga telah bertemu dengan pemimpin partai politik lain, antara lain Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. Tjahjo juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar