Jumat, 21 Maret 2014

Sambutan Jokowi pada Pelantikan 180 Kepsek Hasil Lelang Jabatan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengukuhkan 117 Kepala Sekolah SMA Negeri dan 63 SMK Negeri di Jakarta.
Acara pelantikan yang digelar di lapangan depan Gedung Blok G, Kompleks Balai Kota, Jakarta ini dimulai  pukul 10.30 WIB.
Dalam pelantikan ini, Jokowi membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh ratusan pejabat yang dilantik.
Tidak hanya Kepala Sekolah SMAN dan SMKN saja, tetapi Jokowi juga melantik seorang Kepala Kantor Regional VBKN, seorang Kepala ULP, Camat Cilincing, dua Wakil Camat, 27 Lurah, 27 Wakil Lurah, 10 Kasie dan Kasubag dan 44 Kepala Puskesmas.
Selain itu, pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Dinas DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berdiri di barisan samping, menghadap ke arah pejabat yang dilantik.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta para pejabat yang dikukuhkan supaya bisa bekerja maksimal. "Untuk yang dilantik, saya ucapkan selamat bekerja. Harus bekerja betul-betul," katanya di halaman Balai Kota Jakarta.
Khusus bagi para kepala sekolah, Jokowi mengingatkan mereka agar berkonsentrasi pada manajemen kegiatan belajar mengajar (KBM). "Jangan kepsek disibukkan dengan urusan SPJ atau proyek," ucapnya. "Jangan menomorduakan manajemen KBM," ucap Jokowi.
Adapun para kepala puskesmas diminta memberikan pelayanan yang baik bagi warga. "Kalau tak bisa melayani tak ada artinya," kata Jokowi. 

Setelah itu, Jokowi yang mengenakan baju koko putih berkalung sarung merah dan berpeci hitam langsung menutupnya dengan salam. Para tamu undangan langsung menyambutnya dengan tepuk tangan.
Tak banyak memang yang disampaikan Jokowi dalam pidato yang hanya berlangsung sekitar 1 menit itu. Setelah acara pelantikan Jokowi kepada wartawan kembali mengatakan bahwa dirinya memang menekankan agar para pejabat tersebut mau bekerja keras melayani masyarakat.
"Sudah, saya suruh bekerja saja. Melayani. Kepala Sekolah, konsentrasinya pada manajemen kegiatan belajar mangajar. Jangan kepala sekolah disibukkan SPJ, ngurusi proyek. Manajemennya malah dinormorduakan," ujar Jokowi.

Sumber :
- tribunnews.com
- detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar