Yang unik, Jokowi juga menemukan banyak spanduk caleg dan bendera PDIP yang menggunakan foto dirinya. Bahkan, ada juga spanduk besar PDIP bertuliskan 'Coblos Nomor 4, Jokowi Presiden' terpasang di depan rumah warga.
Ketika ditanya, apakah dia sengaja mengunjungi daerah yang merupakan basis suara PDIP, Jokowi mengelak. "Ya tidak tahu. Wong ini lagi kerja kampung deret, kok pakai basis suara," ujarnya.
Selain itu, mantan Wali Kota Solo itu juga menemukan stiker yang digunakan saat ia bertarung dalam pemilihan gubernur pada 2012, tertempel di dinding rumah warga. "Lho kok ini masih ada?," kata Jokowi sambil menunjuk stiker bergambar dirinya dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
"Susah dicopot itu pak," kata salah satu warga. "Oh yasudah jangan dicopot ya," kata Jokowi lagi.
Sementara, mengenai kampung deretnya sendiri, Jokowi mengatakan bahwa kampung deret di Kelurahan Cipinang Besar Selatan ini tak berbeda dengan kampung deret di wilayah lainnya. Permukiman kumuh warga disulap menjadi area tempat tinggal yang lebih layak.
Pemberian dana untuk renovasi warga juga diberikan secara bertahap. Satu rumah maksimal mendapat dana Rp 54 juta. Rumah-rumah yang direnovasi juga diberi sentuhan ornamen Betawi, yaitu gigibalang yang dipasang di atap rumah. Di sini, semua rumah dicat dengan warna abu-abu.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar