Selasa, 25 Maret 2014

Jokowi Enggan Buka Merek Bus dalam E-Katalog

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap merencanakan untuk membeli bus Transjakarta dan bus sedang. Ingin mendapatkan bus yang berkualitas, pembelian tidak akan melalui sistem lelang, melainkan e-katalog.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tidak ingin mengungkapkan merek bus yang nantinya akan masuk dalam e-katalog. Dia beralasan tidak etis jika menyebutkan nama merek secara terbuka, karena proses tender lewat e-katalog.
"Saya tidak menunjuk perusahaan atau merek ya, tidak boleh lho ngomong masalah merek. Kalau cuma menyebutkan satu merek, nanti merek yang lain teriak dong," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Jokowi mengharapkan, agar perusahaan yang nantinya terpilih dalam e-katalog adalah perusahaan yang memproduksi bus dengan merek ternama. Ia mengaku tak mau lagi melihat kasus bus berkarat terulang kembali.
"Karena itu kita ingin segera bisa pakai e-katalog, tidak lagi lelang. Karena kalau lelang yang menang pasti yang bisa menawarkan harga paling murah," tutupnya.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar