Selasa, 25 Maret 2014

Tiga Program Infrastruktur DKI yang Diprioritaskan Jokowi

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) meminta dukungan dan bantuan pemerintah pusat di tiga pembangunan infrastruktur Ibu Kota, yakni dalam pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), pembangunan Waduk Megamendung di Bogor, serta pengelolaan air limbah.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Tingkat Provinsi DKI Jakarta (Musrenbang) yang bertema
'Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur untuk Penyediaan Pelayanan Publik yang Berkesinambungan,' di Balai Agung, Selasa (25/3/2014).
"Untuk Pemerintah Pusat, kita masih banyak hal yang harus dikerjakan bersama-sama. Kami mohon diberikan dukungan untuk membangun Waduk Megamendung, MRT, dan air limbah," kata Jokowi.
Ia menuturkan, untuk MRT saat ini tengah dibangun rute selatan ke utara, yakni Lebak Bulus-Bundaran HI, yang selanjutnya rute barat ke timur yakni Bundaran HI ke Kampung Bandan juga perlu dibangun.
Sementara untuk air limbah, DKI saat ini masih sangat tertinggal dibandingkan negara lainnya. Saat ini, DKI baru memiliki air limbah sebanyak tiga persen, jauh dari yang dimiliki Singapura yang sudah 100 persen dan Malaysia 65 persen.
"Kita baru 3 persen, sehingga perlu kita kejar agar air tanah kita tidak dicemari limbah rumah tangga," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan agar kegiatan Musrenbang Tingkat Provinsi ini agar tidak menjadi sebuah seremoni dan rutinitas yang tidak memiliki terobosan apapun. Ia mengatakan, Musrenbang yang dilakukan harus menggigit dan menemui titik terang.

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar