Selasa, 25 Maret 2014

Jokowi Sudah Punya Calon Sekda, Tapi Belum Ditunjuk

Sejak Fadjar Panjaitan mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) pada 9 Maret 2013 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga saat ini belum juga mendapat penggantinya. Sejak itu, posisi tersebut tetap dibiarkan kosong selama 11 bulan.
"Sekda belum," ucap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Ketika ditanya alasan penundaan, Jokowi mengaku khawatir jika salah pilih. Saat ini, dia tengah mencari siapa sosok yang tepat untuk mengisi posisi sebagai Sekda.
"Baru dalam proses mencari agar tepat. Udah (ada calon)," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta warga Jakarta menunggu terisinya posisi Sekda. Sebab, posisi ini sudah hampir 1 bulan tahun dibiarkan kosong. Padahal posisi ini sangat penting karena akan membawahi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Posisi Sekda strategis dong. Tapi yang penting jangan terburu-buru dari pada salah pilih," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ia menambahkan, walaupun sangat penting tetapi sejauh ini kekosongan posisi Sekda tidak mengganggu kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dan untuk mengisi kekosongan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah mengajukan nama kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Sudah diusulkan sama Pak Gubernur ke Kemendagri. Yang tiga inisial. Kan pak gubernur minta tiga blanko kosong ke Sekda. Jadi pak gubernur yang isi namanya. Jadi rahasia," jelasnya.
Seperti diketahui, posisi Sekda sudah kosong semenjak April 2013. Saat itu Sekda masih dipimpin oleh Fajar Panjaitan, tapi akhirnya dia mengundurkan diri. Alasan Fajar mengundurkan diri adalah untuk menjadi calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar