Calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo mengunjungi sejumlah
pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam perjalanan
tersebut, Jokowi juga mengunjungi tokoh-tokoh Islam.
Peneliti
PolTracking Arya Budi menilai hal itu dilakukan karena Jokowi dan PDIP
sadar selama ini lebih dikenal sebagai figur abangan. "Abangan mempunyai
asosiasi citra sangat sedikit terhadap kelompok Islam," tutur Arya
ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (4/5/2014).
Sedangkan secara politik, Arya melihat roadshow tersebut juga merupakan fatsun jika memang benar PDIP berkoalisi dengan PKB. Apalagi
pemilih di ponpes atau pemilih Islam pedesaan cenderung masih punya
loyalitas terhadap Kyai. "Sehingga menggenggam para tokoh Islam seperti
Kyai menjadi sangat penting," kata Arya.
Diketahui, Jokowi
melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur
pada Sabtu dan Minggu 4 Mei 2014. Jokowi akan melaksanakan kegiatan
silaturahmi ke tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di
Yogjakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Jokowi sudah menemui
Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Maarif kemudian adik Presiden
Abdurrahman Wahid, Solahuddin Wahid, Ketua Dewan Syuro Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdul Aziz Manshur, Calon Gubernur Jawa
Timur Khofifah Indar Parawansa.
Beberapa pondok pesantren yang
akan dikunjungi Jokowi diantaranya Giri Kusumo, pimpinan KH Munif Zuhri
di Demak, PonPes Al-Anwar, pimpinan KH Maemun Zubair di Rembang dan
PonPes Alfadllu pimpinan KH Dimyati Rois di Kendal Semarang. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar