Minggu, 04 Mei 2014

Jokowi: Waspadai Calon Presiden Yang Sudah Beriklan 10 Tahun

Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) melontarkan sindiran kepada calon presiden yang tangguh secara finansial sehingga mampu beriklan sejak 10 tahun yang lalu di sejumlah media. Kendati tidak menyebutkan nama, tapi sindiran Jokowi itu sudah tentu dialamakan kepada calon presiden partai Gerindra Prabowo Subianto yang paling agresif mengiklankan partai dan dirinya di sejumlah media, khususnya televisi.
Karena itu lah, kata Jokowi, dia meminta kader dan simpatisan PDI Perjuangan bekerja keras agar bisa memenangkan pemilu presiden yang bakal digelar pada 9 Juli nanti. Apalagi, kata dia, pencalonannya kini disokong Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Kita sudah menanti selama 10 tahun, dalam waktu 60 hari ini penentuannya menang atau kalah," orasi Jokowi di atas panggung dihadapan ratusan pendukungnya di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (3/5/2014).
Di Jombang, Jokowi yang didampingi petinggi PDI Perjuangan dan mitra koalisi Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai NasDem  menemui sejumlah sesepuh Nahdlatul Ulama. Mereka yang dikunjungi adalah KH Aziz Manshur pengasuh Pondok Pesantren Pacul Gowang yang juga Ketua Dewan Syuro PKB. Di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jokowi bertemu KH Solahuddin Wahid dan mengunjungi makam Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid.Setelah itu, dia juga menyempatkan berkunjung ke Pondok Pesantren Tambak Beras, KH Hasib Wahab Hasbullah, sebelum akhirnya bertolak ke Surabaya.
Sebelum ke Jombang, Jokowi Jokowi berkunjung ke Sleman, Yogyakarta,menemui mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Ma'arif dan Museum Taman Siswa yang dulunya rumah Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara. Ahad ini, 4 Mei 2014, akan akan menuju sejumlah Pondok Pesantren di Demak, Rembang dan Kendal. Pondok pesantren yang dikunjungi Jokowi, antara lain, Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen Demak, Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang dan Pondok Pesantren Alfadllu, Kendal.  [tempo]

1 komentar:

  1. waspadalah trhdp AMBISI GILAnya prabowo, utk jadi presiden dia bisa menghalalkan
    segala cara. saya yakin kalo orang yg masih punya akal sehat pasti akan berpikir
    seribu kali utk mendukung dia.

    BalasHapus