Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan akan tirakatan selama 60 hari menjelang pemilihan presiden pada 9 Juli nanti, dia akan melakukan sejumlah upaya agar bisa memenangi pemilihan tersebut. Hal ini, kata dia, bakal mengakibatkan setiap hari dirinya pulang ke rumah dini hari, lalu tidur dan harus bangun sebelum waktu subuh.
"Jangan tidur jam 7 dan 8, harus melakukan serangan darat," kata Jokowi di depan sejumlah kader PDI Perjuangan dan pendukungnya Jokowi di atas panggung dihadapan ratusan pendukungnya di Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 3 Mei 2014. "Kita sudah menanti selama 10 tahun, dalam waktu 60 hari ini penentuannya menang atau kalah."
Gubernur DKI Jakarta itu tak ingin kasus yang terjadi pada pemilihan legislatif pada 9 April lalu terulang. Ketika itu, kata dia, kader kurang menjelaskan kabar bohong terkait dirinya dan PDI Perjuangan. Dia berharap kader tak merasa menang dan puas diri."Bagaimana? Sanggup?" teriak Jokowi. Mereka langsung menjawab pertanyaan Jokowi "Sanggup!"
Di Jombang, Jokowi yang didampingi petinggi PDI Perjuangan dan mitra koalisi Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai NasDem menemui sejumlah sesepuh Nahdlatul Ulama.
Mereka yang dikunjungi adalah KH Aziz Manshur pengasuh Pondok Pesantren Pacul Gowang yang juga Ketua Dewan Syuro PKB. Di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jokowi bertemu KH Solahuddin Wahid dan mengunjungi makam Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid.Setelah itu, dia juga menyempatkan berkunjung ke Pondok Pesantren Tambak Beras, KH Hasib Wahab Hasbullah, sebelum akhirnya bertolak ke Surabaya.
Sebelum ke Jombang, Jokowi Jokowi berkunjung ke Sleman, Yogyakarta,menemui mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Ma'arif dan Museum Taman Siswa yang dulunya rumah Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara. Ahad ini, 4 Mei 2014, akan akan menuju sejumlah Pondok Pesantren di Demak, Rembang dan Kendal. Pondok pesantren yang dikunjungi Jokowi, antara lain, Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen Demak, Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang dan Pondok Pesantren Alfadllu, Kendal. [Sundari/tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar