Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengungkapkan bahwa Kiai Munif Zuhri yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Girikesumo, Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendukung pencalonan Joko Widodo sebagai presiden.
"Bahkan, atas nama warga Nahdlatul Ulama dan PKB juga menyatakan dukungannya terhadap Jokowi sebagai presiden," ujarnya, ketika menggelar jumpa pers usai pertemuan antara Jokowi yang juga Gubernur DKI Jakarta dengan Kiai Munif di kediamannya di kompleks Ponpes Girikesumo, di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, di Demak.
Menurut dia, kedatangan Jokowi ini merupakan kegiatan silaturahmi yang terjadi penuh keakraban dan keharuan.
Pada kesempatan tersebut, kata dia, Kiai Munif membicarakan permasalahan bangsa dan kehormatannya, serta kenegaraan.
"Kiai Munif menginginkan perekonomian di Tanah Air jangan sampai terlalu liberal," ujarnya.
Jika kelak menjadi presiden, kata dia, Jokowi diharapkan bisa melakukan pemerataan yang lebih baik terhadap kemakmuran rakyat. Kiai, kata dia, juga berpesan agar kesejahteraan tentara dan polisi juga ditingkatkan.
"Mereka dianggap sebagai penyangga negara, termasuk janda tentara dan veteran polisi juga harus diurus kesejahteraannya," ujarnya.
Permasalahan tersebut, lanjut Marwan, perlu diperhatikan secara seksama oleh pemerintahan nantinya.
Sebelum Jokowi beserta rombongan meninggalkan kediaman Kiai Munif Zuhri yang juga Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jateng itu, terlebih dahulu digelar berdoa bersama yang dipimpin oleh pengasuh Ponpes Girikesumo tersebut.
"Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia harus tetap dijaga," ujar Kiai Munif sebelum memimpin doa bersama.
Sejumlah politisi yang ikut dalam rombongan Jokowi, antara lain adalah mantan kader PKB Effendy Choirie yang saat ini pindah ke Partai NasDem, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Fathan Subchi, Ketua DPP PKB Marwan Jafar dan Abdul Kadir Karding, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah, dan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Heru Sudjatmoko. [Fitri Supratiwi/antaranews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar