Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo,
berkunjung ke Pondok Pesantren Giri Kusuma, Kudus, pada Ahad, 4 Mei
2014. Pengasuh Pondok Giri yang juga Ketua Dewan Syuro Partai
Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah, Munif Muhammadd Zuhri, memberi dukungan
dan mengajak ratusan jemaah serta awak media yang datang untuk mendoakan
Jokowi agar berhasil menjadi Presiden Indonesia yang ketujuh.
"Semoga
Pak Jokowi memberi warna dan mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan
bangsa," kata Munif sambil mengangkat kedua tangan yang diikuti oleh
jemaahnya. Kemudian dia membaca doa dengan menggunakan bahasa Arab.
Ketua
Dewan Pimpinan Pusat PKB Marwan Ja'far mewakili Munif mengatakan Kiai
menyarankan ekonomi Indonesia jangan sampai liberal dan ada pemerataan
yang lebih baik. Munif juga menyarankan kesejahteraan tentara dan
polisi, termasuk janda dan veteran. "Mereka jangan sampai terusir," kata
Marwan. Dukungan Munif terhadap Jokowi, kata Marwan, bersifat pribadi.
Namun bukan tak mungkin dukungan ini menjadi dorongan bagi warga
Nahdlatul Ulama.
Ihwal calon wakil presiden yang mendampingi
Jokowi, Munif menyerahkan kepada Gubernur DKI Jakarta itu. "Pak Jokowi
pasti tahu yang terbaik, yang penting bisa bekerja sama," kata kiai yang
sedari awal bicara dengan Jokowi sampai konferensi pers meletakkan
tangannya di paha Jokowi.
Jokowi sendiri gembira mendapatkan
dukungan dari Munif. Dia berjanji mempertimbangkan semua masukan Munif,
baik terkait dengan calon wakil presiden maupun kenegaraan. "Insya
Allah, saya dan Kiai Munif sudah sehati," kata Jokowi, yang langsung
dibalas pelukan oleh Munif. [Sundari/tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar