Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai tinggal
tunggu waktu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segera
mendeklarasikan diri berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP).
Apalagi kata Ray, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengisyaratkan partainya sudah menjalin "deal" untuk berkoalisi dengan PDIP.
"Kalau
soal koalisi itu tinggal deklarasi. Seperti pengakuan ketumnya, sudah
mencapai 90%. Tentu ini bukan pernyataan yang main-main alias sekadar
cari sensasi," ungkap Ray kepada Tribunnews.com, Sabtu (3/5/2014).
Menurut Ray, kalau tak ada aral yang sangat berat, koalisi PKB, NasDem dan PDIP ini sudah hampir dapat dipastikan. Khususnya masuknya PKB ke dalam koalisi pimpinan PDIP.
"Kalau
keduanya misalnya bubar di tengah jalan, malah akan saling merugikan.
Karena tentu saja keduanya saling terlambat. Dengan cepatnya mereka
saling menjajaki, dan adanya potensi kemenangan bagi kedua parpol ini,
dapat disebut bahwa ini koalisi mantab," tandasnya.
Hal senada
juga disampaikan Pengamat politik sekaligus Ketua Pusat Data Bersatu
(PDB) Didik J Rachbini. Dia melihat, indikasi ikut sertanya sejumlah
elite PKB menemani Calon Presiden (Capres) PDIP, Joko Widodo, Sabtu
(3/4/2014) hingga Minggu (4/5/2014) dini hari menjadi sinyal kuat.
"Dari indikasi yang sudah ada PKB akan merapat ke PDIP
melupakan pencapresan Rhoma Irama dan Mahfud MD. Seperti yang sudah
berjalan sebelumnya PKB cenderung ke kubu yang potensial menang," tutur
Didik Rachbini kepada Tribunnews.com.
Sebagaimana diketahui, Sabtu
(3/5/2014) Jokowi melakukan safari politik dua harinya menemui sejumlah
tokoh dan Kiai di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jokowi menemui beberapa
tokoh masyarakat dan Kiai pengasuh pondok pesantren.
Turut menemani "Tour d'Java" Jokowi, yakni Ketua DPP Nasdem, Effendy Choirie, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, Politisi PDIP Bambang DH dan Ketua DPP PKB Marwan Djaffar.
Dalam
"Tour d'Java" kali ini, Jokowi bertemu dan meminta secara resmi kepada
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa untuk jadi juru
bicaranya. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar