Sesepuh PPP Dikunjungi Jokowi, Romy Tegakan Belum Koalisi

Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy memastikan bahwa partainya belum memiliki kesepakatan koalisi dengan partai politik (parpol) mana pun.
Pria yang biasa disapa Romy ini menuturkan, keputusan mengenai koalisi akan dibuat melalui forum rapat pimpinan nasional (rapimnas).
"Sebagai partai yang sudah memiliki tradisi demokrasi yang sudah matang, PPP akan putuskan di forum Rapat Pimpinan Nasional pekan ini," kata Romy melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (4/5/2014).
Diakuinya, PPP memang tetap melakukan pendekatan dengan semua parpol termasuk Gerindra dan PDI Perjuangan. Proses pendekatan ini dilakukan oleh sembilan anggota Majelis Musyawarah Partai.
Namun, Romy kembali menegaskan, tidak ada keputusan resmi sebelum rapimnas digelar. "Sebelum itu, semuanya hanya bagian dari komunikasi dan lobi politik belaka," ujarnya.
Lebih lanjut, Romy memberi bocoran tentang kriteria calon presiden (capres) yang akan didukung PPP. Salah satu kriterianya yakni figur yang menghargai keragaman dan dekat dengan rakyat.
"PPP Insya Allah akan memberikan dukungan kpepada bakal capres yang memastikan kemenangan umat, yaitu figur yang menghargai keragaman, yang pribadinya tidak berjarak kepada rakyat sehingga mau mendengarkan, yang menjunjung tinggi petuah ulama, dan meletakkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan hasil-hasil pembangunan di atas semua tujuan lainnya," paparnya.
Pernyataan Romy ini dibuat berbarengan dengan agenda pertemuan antara capres dari PDI Perjuangan Joko Widodo dan Ketua Majelis Syariat PPP, KH Maimun Zubair. Rencananya, hari ini Jokowi akan mengunjungi sesepuh PPP itu di Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang.  [dil/jpnn]