Juliyatmono menuturkan, alasan ketakutan warganya jika Ganjar menjabat menteri di kabinet Jokowi, karena pembangunan yang dirintis Ganjar bakal terhenti.
"Saya dan warga saya tidak rela jika Pak Gubernur kami yang ganteng ini dijadikan sebagai menteri. Pembangunan Jateng belum selesai pak. Kalau pak Ganjar nanti jadi menteri bagaimana nasib warga kami?" ungkap Juliyatmono disambut tepuk tangan ratusan petani yang hadir.
Bahkan, ratusan petani yang hadir langsung meneriakkan dukungan pernyataan Bupati Karanganyar Juliyatmono yang merupakan kader PDI Perjuangan itu.
"Betul Pak Ganjar! Betul Pak Ganjar!" teriak ratusan petani yang hadir dan melakukan dialog dengan Ganjar terkait keluh kesah petani mulai dari kesulitan pupuk, sulitnya mendapatkan air dari pengairan sawah, permainan harga beras paska panen dan lainnya.
Namun, Juliyatmono beserta warga Karanganyar, Jawa Tengah juga tidak mengelak jika memang benar-benar hal itu terjadi. Sebab, jika Ganjar memang benar-benar dibutuhkan oleh negara, maka dirinya dan warganya harus rela dan ikhlas melepaskan Ganjar.
"Kalau untuk kepentingan negara, apa yang bisa kami lakukan. Mau tidak mau kita harus terima!" ucap Juliyatmono sambil melirik Ganjar.
Ganjar pun hanya tersenyum manggut-manggut sambil melirik dan mengacungkan kepalan tangannya ke Juliyatmono. "Dasar provokator!" teriak Ganjar sambil tertawa. [ded/merdeka]
Bahkan, ratusan petani yang hadir langsung meneriakkan dukungan pernyataan Bupati Karanganyar Juliyatmono yang merupakan kader PDI Perjuangan itu
BalasHapushahahahha, Juliatmono itu Ketua Partai Golkar Karanganyar bung ...bukan PDIP, ketua PDIP itu Paryono, yang keok di pemilihan kemarin..mbok coba di cek ker karanganyar langsung dan diklarifikasi