Sabtu, 03 Mei 2014

Petuah Gus Solah untuk Jokowi dalam Mencari Cawapres

KH Salahudin Wahid, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang memberikan beberapa petuah kepada calon presiden (capres) Jokowi. Petuah tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Gus Sholah ini saat Jokowi berkunjung ke Pondoknya.
Petuah yang disampaikan adik kandung Gus Dur ini mengarah pada sosok pasangan Jokowi dalam Pemilu Presiden (Pilpres) Juli mendatang.
Gus Sholah menjelaskan, ada beberapa poin penting yang dia sampaikan kepada Jokowi jika kelak terpilih menjadi Presdien RI. Pesan tersebut menjadi pekerjaan utama yang menurut Gus Sholah harus diperjuangkan Jokowi saat terpilih nanti.
"Saya menyampaikan kepada Pak Jokowi terkait penegakan hukum dan HAM (hak asasi manusia), reformasi birokrasi, reformasi agraria dan reformasi perpajakan. Kalau itu ditegakkan maka ekonomi akan tumbuh dengan baik," jelas Gus Sholah dihadapan para wartawan usai mendampingi Jokowi menziarahi makam Gus Dur, Sabtu (3/5/2014)).
Saat ditanya siapakah sosok paling tepat untuk menjadi pasangan Jokowi dalam Pemilu Presiden Juli nanti, Gus Sholah menegaskan, sosok tersebut harus mampu membantu Jokowi dalam menegakkan hukum dan HAM, serta mampu melakukan reformasi birokrasi di Indonesia.
"Sosok pasangan Pak Jokowi harus menguasai dan menunjukkan prestasi dalam penegakan hukum serta mampu melakukan reformasi birokrasi," ungkap adik kandung Gus Dur ini kepada awak media.
Sementara saat ditanya apakah sosok yang dimaksud Gus Sholah adalah Mahfud MD ? Jokowi menjawabnya dengan jawaban singkat disertai dengan kelakarnya.
"Kalau berkaitan dengan penegakan hukum dan reformasi birokrasi, feeling saya mengarah ke sana (Mahfud MD)," ungkap Jokowi singkat.
Dalam pertemuan yang berlangsung singkat itu, Gus Sholah sempat memberikan sebuah buku kepada Jokowi yang bergambar wajah KH Hasyim Asyari.
Setelah itu, Jokowi yang didampingi Wasekjen DPP PDI P, Ahmad Basarah, Ketua DPW PDI P Jatim, Sirmaji, Ketua DPP PKB, Marwan Dja'far, Ketua DPP Nasdem, Effendy Choirie, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, serta Wasekjen PKB, Fathan Subchi meninggalkan Ponpes Tebu Ireng untuk melanjutkan safari politiknya ke Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.
Sesuai jadwal sebelumnya, safari politik Jokowi di Jombang akan diakhiri dengan menggelar pertemuan dengan kader-kader PDI P di kantor DPC Jombang.   [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar